Minggu, 22 Februari 2015

Resensi Buku Pengantar Pendidikan


Resensi Buku Pengantar Pendidikan


Judul Buku      : Pengantar Pendidikan
Pengarang       : Umar Tirtarahardja, dkk
Tahun Terbit    : 2010 (cetakan ke dua)
Tempat Terbit  : Jakarta
Tebal Buku      : 320 hlm

Buku pengantar pendidikan merupakanhasil penulisan Prof.Dr, Umar Tirtarahardja, dan Drs.La Sulo dibantu oleh Prof.Dr I Watan Ardhana dan Prof.Dr Sudijarto sebagai evaluator atau review buku ini. Sebagaimana upaya peningkatan kualitas yang tidak akan pernah selesai. Mungkin pula buku bahan belajar ini nantinya akan memerlukan revisi berdasarkan masukan dari lapangan. Buku bahan belajar ini sebagai buku pegangan mahasiswa dan dosen dalam penyelenggaraan perkuliahan. Buku bahan belajar ini diharapkan akan member dasar, arah,dan titik tolsk kegiatan perkuliahan sehingga perkuliahan dapat dilakukan lebih terprogram
Bapak Prof.Dr, Umar Tirtarahardja lahir di Lamongan Jawa Timur tahun 1932. Tamat SRtahun 1947 di Lamongan , SMP 1950 di Kediri, melanjutkan belajar pada SGA Negeri di Surabaya tamat 1953, saat itu langsung ditugaskan sebagai guru pada SMP Negeri 2 Makasar. Tahun 1955 sampai dengan 1958 belajar pada BI pedagogis (ilmu mendidik). Disini sempat menikmati belajar pedagogis, psikologis, sosiologi dan filsafat dari Dr Enklaar, Prof Dr Wolhof, Dr Bergma dibawah bimbingan M. Hutagalung.
Pembahasan pertama tentang buku Pengantar Pendidikan ini membahas tentang hakikat manusia dan pengembangannya, tentang sarana pendidikan, pendidikan bermaksud untuk membantu peserta didik untuk menubuh kembangkan potensi-potensi kemanusiaan. Manusia memiliki cirri khas yang membedakannya dari hewan, pembahasan kedua tentang pengertian dan unsure-unsur pendidikan, seperti sifat sasarannya yaitu manusia, mengandung banyak aspek dan sifat yang kompleks, karena sifatnya yang kompleks, maka tidak sebuah batasan pun yang cukup memadai untuk menjelaskan arti arti pendidikan secara lengkap. Unsure-unsur pendidikan yaitu peserta didik, pendidik, interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif), kearah mana bimbingan di tunjukan (tujuan pendidikan) dan pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan)
Aliran-aliran pendidikan adalah sebuah pemikiran tentang pendidikan. Aliran-aliran pendidikan telah dimulai sejak awal hidup manusia karena setiap kelompok manusia selalu dihadapkan dengan generasi muda keturunannya yang memerlukan pendidikan yang lebih baik dari orang tuanya. Didalam berbagai kepustakaan tentang aliran-aliran pendidikan, pemikiran-pemikiran pendidikan telah dimulai dari zaman Yunani Kuno sampai Sekarang. Pemikiran pendidikan sejak dulu, kini, masa yang akan datang terus berkembang. Hasil dari pemikiran itu disebut aliran atau gerakan baru dalam pendidikan. Aliran atau gerakan tersebut mempengaruhi pendidikan diseluruh dunia, termasuk pendidikan di Indonesia.
Penggunaan Bahasa dalam buku inii, sudah sesuai dengan cara penulisan yang baik, tetapi ada beberapa kata yang memang susah dan sulit dipahami oleh kami yang baru ada didalam dunia pendidikan di jenjang Universitas.
Buku ini sangat bagus untuk anka-anak yang baru memasuki atua mengenali pendidikan, buku ini baik untuk pedoman atau pegangan calon pendidik, disetiap akhirnya buku ini mencantumkan rangkuman dan tugas untuk evaluasi pembacanya, kelengkapan sudah cukup bagus dan klimat bahkan kata-katanya cukup baik dan sesuai EYD, kelebihan buku tersebut. Dan kekurangannya hanya masih terdapat beberapa kata yang susah dipahami, dan ada juga beberapa ulasan yang sedikit membingungkan pembacanya.
Buku pengantar pendidikan cetakan kedua ini menjadi pegangan yang baik untuk siswa, mahasiswa dan yang lain. Buku  ini menjelaskan kerincian tentang pendidikan, pendidik, tentang manusia, aliran-aliran dll. Sebuah karya yang baik, bagus oleh Bapak Prof.Dr, Umar Tirtarahardja, sebuah buku yang membuat pembacanya mengetahui apa pendidikan itu, ulasannya sangat rapih, buku ini sangat layak untuk mendampingi pelajar, mahasiswa, dan umum sebagai pegangan mereka belajar.

Rabu, 18 Februari 2015

Pengertian Esai dan Bentuk-bentuk Esai

Pengertian esai :
Esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu yang coba dinilainya.
esai sastra adalah salah satu bentuk karya tulis yang marak diciptakan oleh berbagai kalanagan sastra.
Menurut Soetomo Esai adalah sebagai karangan pendek mengenai suatu masalah yang kebetulan menarik perhatian untuk diselidiki dan dibahas. Pengarang mengemukakan pendiriannya,pikirannya,cta-citanya dan sikapnya terhadap suatu persoalan yang disajikan.
Bentuk-bentuk esai :

a.       Esai deskriptif
Esai jenis ini dapat melukiskan subjek atau objek apa saja yang dapat menarik perhatian pengarang. Ia bisa mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu, tempat rekreasi, dan sebagainya.
b.      Esai Persuasif
Esai yang bertujuan untuk mengajak pembaca agar mengikuti pendapat yang disampaikan penulis.
c.       Esai argumentatif
Esai jenis ini bertujuan meyakinkan pembaca untuk menerima ide, pandangan, sikap, atau kepercayaan penulis. Penulis berusaha menunjukkan kebenaran suatu ide dengan motif agar pembaca pada akhirnya berpihak kepada penulis, kemudian berbuat sesuatu.
d.      Esai formal
Esai yang tujuan dan situasinya resmi, misalnya mengupas tentang topik yang ditujukan kepada pembaca yang serius. Di sini penulis harus mengupas secara ilmiah sehingga gaya penulisannya pun mengikuti aturan penulisan yang formal dan sistematis.
e.       Esai informal
Esai yang tujuan dan situasinya tidak tesmi, melainkan santai, misalnya mengupas sesuatu kepada pembaca umum. Penulis akan menulisnya secara familier, ringan, dan bisa juga dibubuhi humor.
f.       Esai kritik
Esai yang menilai buruk, manfaat tidaknya, kelebihan dan kekurangan suatu karya. Misalnya, seseorang yang hendak menulis kritik tentang suatu karya sastra, ia dapat membicarakan dan menilai berbagai unsur pembentuk karya sastra tersebut, baik yang intrinsik maupun yang ekstrinsik.

Resensi Film God Of Study


 
God of study adalah film drama televisi asal Korea Selatan, serial ini ditulis oleh Mita Norifusa, film ini tenar pada tahun 2010, film ini ada pada lingkup pendidikan bukan seperti film Korea yang ada dalam benak kalian. Film ini menjadi hits karena pemain-pemain yang memang popular dikalangan artis dan actor Korea
Film ini berlokasi di Suwon, Busan Korea selatan. Seorang pengacara Kang Suk Ho (Kim Soo Ra) yang terkenal miskin dan kemudian ditugaskan untuk memulihkan kondisi sekolah SMA Byung Meon yang jauh dari prestasi, sekolah yang di pandang Masyarakatnya sebagai sekolah toilet. Pengacara Kang Suk ho membuka kelas khusus, yang direncanakan agar kelas khusus itu bisa berprestasi dan siswanya di kirim di Universitas Cheon-ha (Kampus ternama di Korea Selatan).
5 orang yang masuk dalam kelas khusus itu,( Yoo Seung Ho) Hwang Baek Hyun, (Park Ji  Yeon) Na Hyun Jung,( Go AH Sung) Gil Pul Ip, (Lee Hyun Woo) Hong Chan Doo, (Lee Chan Ho) Oh Bong Goo, awalnya mereka merasa tidak nyaman mengikuti kelas tersebut tetapi setelah pelajaran-pelajaran yang mereka ikuti membuat mereka nyaman mereka menjadi giat dan semangat dalam belajar. Semua berkat pengacara Kang Suk Ho yang mendatangkan guru khusus juga, dan dampingan dari guru mereka (Bae Doo Na) Han Soo Jung satu-satunya guru yang ingin mempertahankan sekolah tersebut.
Peran yang tidak biasa dilakukan oleh artis dan actor Korea karena mereka dituntut oleh Sutradara Yoo Hyun-Ki untuk menguasai mata pelajaran IPA, MATEMATIK, BHS INGGRIS, BHS KOREA, Memang dalam perannya Siswa kelas khusus benar-benar menguasai pelajaran tersebut, dan dalam film ini di tayangan akhir setiap episodenya memberikan tips-tips belajar. Membuat penontonnya tidak merasa bosan ketika melihatnya karena film ini mempunyai 16 jumlah episode,